Android 4.1 Jelly Bean
Lebih mulus, cepat, dan pintar
Android 4.1 Jelly Bean akhirnya dirilis juga oleh Google. Tablet Nexus 7 yang diciptakan dengan melibatkan Asus menjadi perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi terbaru dari Google itu.
Google mengklaim sistem operasi terbarunya itu lebih cepat ketimbang sistem sebelumnya, Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Tetapi apakah hanya lebih cepat yang membuat sistem itu begitu dinanti-nantikan?
Jelly Bean atau Android 4.1 diklaim lebih aman dan akan sulit diretas jika dibandingkan dengan versi lainnya. Menurut Charlie Miller, Android versi ini sudah menerapkan dan memenuhi ASLR atau Address Space Layout Randomisation.
ASLR merupakan standar keamanan paling baik untuk menangkis serangan dan membatasi ruang gerak hacker untuk menyusupkan program malware ke perangkat pengguna. Cara kerja ASLR adalah dengan mengacak lokasi atau alamat memori di library, sehingga dengan adanya Randomisation bakal menyulitkan para peretas dan jelas akan berkali-kali lebih rumit.
Selain itu, Jelly Bean juga memiliki pertahanan baik terhadap upaya pembocoran informasi, buffer overflow, dan beberapa celah lain yang memanfaatkan memori.
“Jika masih ada sesuatu yang tidak bersifat acak pada layer security maka sang hacker bisa dengan mudah memahami cara kerja sebuah system kemudian mereka bisa dengan mudah meretasnya,” ujar Charlie Miller, seorang peneliti keamanan dari Accuvant.
Untuk saat ini, Jelly Bean adalah Android paling aman dan merupakan Android pertama yang menerapkan Address Space Layout Randomisation secara total.
Bicara masalah keamanan, jika membandingkan Android dengan pesaingnya yaitu iOS, seperti Android versi ini masih ketinggalan satu langkah, yaitu penerapan methode keamanan code signing yang merupakan layer keamanan yang dapat menolak aplikasi yang tidak terverifikasi berjalan dalam perangkat pengguna. Namun, belum diterapkannya code signing pada Android pastilah beralasan, dan hanya pengembang dari Android saja yang tahu.
Berikut adalah sejumlah kelebihan Jelly Bean menurut penelusuran:
1. Grafik dan transisi yang mulus menjadi kelebihan Jelly Bean. Respon sentuhan cepat dan pergantian aplikasi juga lebih mulus.
2. Dilengkapi aplikasi Google Now, aplikasi yang mengetahui tempat dan waktu Anda berada. Informasi itu akan digunakan Google untuk memberikan hasil pencarian yang bersesuaian dengan lokasi Anda. Fitur ini baru akan ada di Amerika Serikat.
3. Dilengkapi dengan notifikasi "Actionable". Artinya setiap notifikasi seperti email masuk atau missed call akan langsung digunakan untuk menelpon balik atau membalas email.
4. Ukuran widget bisa menyesuaikan diri dengan layar ponsel.
5. Jelly Bean punya Gallery baru untuk menampilkan dan mengedit foto, sehingga pengguna bisa melihat dan menghapus foto denan mudah, demikian juga untuk mengedit foto.
6. Keyboard-nya kini lebih pintar dengan aplikasi autocorrect lebih cerdas, kosa kata lebih kaya yang bisa memprediksi kata lebih baik ketimbang Android sebelumnya.
7. Mempunyai aplikasi Voice Dictation Offline, yang bisa berfungsi tanpa jaringan online.
8. Sangat ramah pada pengguna tuna netra karena dilengkapi dengan fitur Braille dan koneksi USB dan Bluetooth
9. Ponsel yang dilengkapi dengan fitur NFC dan Jelly Bean akan mempunyai fungsin Android Beam yang bisa digunakan untuk berbagi kontak, video, dan lain-lainnya hanya dalam hitungan detik.
10. Pencarian suara yang lebih cerdas karena bisa berbicara kembali kepada penggunanya ketika memberikan jawaban yang pintar.
11. Aplikasi Google Now akan memunculkan dokumen yang sesuai dengan lokasi Anda berada. Misalnya Anda sedang berada di bandara maka ponsel Anda akan secara otomatis memunculakan boarding pass Anda.
12. Dan jika Anda ingin merasakan sendiri kecepatan Jelly Bean tunggu saja kehadirannya dalam Galaxy Nexus, Nexus S, dan Motorola Xoom.
Semoga artikel Android 4.1 Jelly Bean bermanfaat bagi Anda.
Post a Comment