Dikolom Sebelah kiri dibawah ini terdapat beberapa situasi yang lazim. Di kolom Tengah dan Kanan adalah perbandingan dari bagaimana pemikir yang picik dan pemikir besar memandang situasi yang sama. Uji diri anda , kemudian putuskan pendekatan mana yang akan membantu anda ke tempat yang anda tuju – cara berpikir picik atau besar?.
Situasi | Pendekatan Pemikir picik | Pendekatan pemikir besar |
Rekening Pengeluaran | Memikirkan cara menaikan pendapatan dengan menambahkan rekening pengeluaran | Memikirkan cara untuk menaikkan pendapatan dengan menjual lebih banyak barang |
Percakapan | Berbicara tentang kualitas negative teman, ekonomi perusahaan pesaing | Berbicara tentang kualitas positf teman, perusahaan pesaing |
Perkembangan | Percaya akan penghematan atau paling banter status quo | Percaya akan ekpansi |
Masa Depan | Memandang masa depan itu terbatas | Memandang Masa depan itu penuh harapan |
Kerja | Mencari cara untuk menghindari kerja | Mencari lebih banyak cara dan hal yang untuk dikerjakan, khususnya membantu orang lain. |
Kompetisi | Bersaing dengan yang rata-rata | Bersaing dengan yang terbaik |
Masalah Anggaran | Memikirkan cara menghemat uang dengan mengurangi hal-hal yang perlu. | Memikirkan cara untuk menaikan pendapatan dan membeli lebih banyak barang yang perlu |
Tujuan | Menetapkan tujuan yang rendah | Menetapkan tujuan yang tinggi |
Visi | Hanya melihat cara yang terbatas | Asyik dengan jangka panjang |
Jaminan | Asyik dengan masalah jaminan | Menganggap jaminan hanya sebagai penyerta dalam keberhasilan |
Persahabatan | Bergaul dengan para pemikir picik | Bergaul dengan orang yang penuh gagasan besar dan progresif |
Kesalahan | Membesar-besarkan kesalahan kecil. Mengubah kesalahan kecil menjadi persoalan besar | Mengabaikan kesalahan kecil yang kurang penting |
Post a Comment